.: LEADER OBSESSION :.

Kalau anda punya mobil Jaguar, terus rusak, apa anda akan bawa si Jaguar ke bengkel Daihatsu ? Tentu tidak ‘kan ! Pastinya bawa ke si “pencipta” Jaguar itu ‘kan, alias ke bengkel Jaguar juga ‘kan…. Terus kalau bumi kita rusak, tanya ke siapa ya kira2 ? Apa tanya ke bengkel Jaguar juga ? tentu kita akan tanya kepada “Sang Pencipta” bumi itu ‘kan ! Bagaimana cara tanyanya ? Apa ada orang bisa ngobrol kepada Pencipta Bumi ? Apa ada yang sanggup komunikasi dengan sang Pencipta itu ? Kayaknya nggak ada yang bisa deh…
Lantas mau tanya ke siapa ? Tanya saja kepada orang2 yang “dekat” dengan Sang Pencipta Bumi. Siapa yang dekat dengan Sang pencipta Bumi. Ya Ulama lah, tapi ulama yang mana ? Apakah MUI itu masih bisa dipercaya ? Ya ulama yang pewaris Nabi lah…. siapa itu ulama pewaris Nabi ? Nabi itu ‘kan tugasnya berdakwah. Ya ulama yang berdakwah lah, jangan ulama yang tidak berdakwah, karena belum tentu jawabannya pas.
Atau tanya saja langsung kepada “Guide Book”, kenapa bumi ini jadi rusak, kenapa gempa terus2an. “Guide Book” yang mana nih ? Yang mana aja yang ente percaya, pasti segala masalah, termasuk gempa bumi itu ada jawabnya, mengapa di sana terjadi bencana…gempa bumi, Tsunami, DLL.
Nah tapi ini ada yang sok pinter banget. Gempa bumi kok nanya nya ke ahli Geologist, apa orang geologis itu yang buat bumi ? Itu mah sama aja ente punya Jaguar dibawa ke bengkel Daihatsu, nggak banget deh…
Kata Quran juga apa… “Telah terjadi kerusakan di bumi (gempa) dan di laut (Tsunami) akibat ulah manusia”.
Jadi gempa bumi itu bukan karena ada pertemuan lempeng tektonik. Ya okelah, tapi kenapa di Padang, Tasikmalaya, Aceh, Yogya Dll itu…
Kata Nabi juga apa, …”Setiap amal baik anak Adam akan naik ke Langit dan kembali lagi ke bumi berupa Rahmat, Berkat dan kesejahteraan serta kehidupan yang baik, sebaliknya, …Setiap amal buruk anak Adam akan naik ke langit dan akan kembali lagi ke dunia, berupa musibah (gempa bumi, Tsunami DLL).
Jadi, silahkan merujuk kepada Sang Khalik, Sang Pencipta, kenapa ada gempa bumi, kenapa ada Tsunami…Pikirlah sendiri, renungkanlah sendiri… Bukan Tuhan yang kejam, bukan Tuhan yang Marah, tapi amal manusia yang nggak bener, telah menjelma jadi musibah2 itu…
Di Quran sudah banyak contoh2, manakala orang menentang Dakwah, maka akibatnya akan berhadapan dengan Sang pencipta. Firaun dan dua setengah juta tentaranya tenggelam dilaut karena menetang dakwah Nabi Musa as. Kaum Syuaib, kaum Nabi Hud, kaum Nabi Luth as, kaum Nabi Shaleh as, kaum Nabi Nuh as semua ditimpa musibah akibat melawan dakwah.
Di Padang cuma 1000 orang, masih kecil itu, dibanding kaum firaun yang 2.5 juta orang. Peringatan kecil atau besar adalah sama saja… supaya kita merenung, apa sebenarnya yang sudah kita perbuat…
Kalau berbuat baik, tentu akan berakibat baik… Jika saja penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa kepada Allah, maka Dia akan limpahkan berkat dan rahmat dari dalam bumi (minyak dan gas DLL) dan dari langit (hujan yang menyuburkan tanaman).
Jadi…kalau gempa bumi, minta tolong sama siapa dong ? Minta bantuan asing ? Boleh saja… Mengharap dari Mahluk ? silahkan saja… Tetapi, siap2 lah untuk kecewa….
Mintalah tolong kepada Sang Pencipta itu sendiri…. Mobil Jaguar rusak kok minta tolongnya ke Daihatsu, ya jadi tambah rusak atuh… Kembalikan kepada Al Quran dan Hadist, kalau ada perbedaan pendapat…Tapi itu juga tida memaksa, namanya aja demokrasi, dari mana saja jawaban ya terserah ente aja.
Turut prihatin dan belasungkawa yang dalam atas musibah2 ini… (Inna lillahi wa inna ilaihi Roji’un)
Sesungguhnya semua itu kepunyaan Allah, kalau yang punya mau ngambil kembali, apa hak kita untuk marah ? Apa hak kita untuk protes? Kita ini semua ‘kan cuma pinjam. Termasuk nyawa kita, sampai saatnya juga akan diambil oleh yang punya, apa mau kita pertahankan ? Boleh2 saja, tapi kalau sudah saatnya, tarik2an deh sono sama Malaikat izrail sang pencabut nyawa…